Bahan MOL(Mikro Organisme Lokal) dan Pemanfaatannya

4:19:00 AM Add Comment
Bahan MOL(Mikro Organisme Lokal) dan Pemanfaatannya

1.Gedebog Pisang

  • Kegunaan: Kaya akan senyawa sitokinin dan mikroorganisme sehingga memacu pertumbuhan tanaman/anakan
  • Volume: 1 kg gedebog pisang, 4 ltr cucian beras, 4 ltr air kelapa, 50 g gula merah.
  • Lama Fermentasi: 14 hari.
  • Waktu pemberian: 30 hari setelah tanam(hst).

2. Buah-Buahan

  • Kegunaan: Inhibitor, menghentikan pertumbuhan anakan sehingga beralih ke fase pembuahan.
  • Volume bahan: Buah apkir 1 kg, 4 ltr cucian beras, 4 ltr air kelapa, 50 g gula merah.
  • Lama Fermentasi: 10-14 hari.
  • Waktu Pemberian: 60 hst

3. Cengkir(Kelapa muda yang belum berdaging) 

  • Kegunaan: Kaya kalium, Untuk pembuahan (membernaskan bulir padi)
  • Volume bahan: 4 ltr air kelapa cengkir, 4 ltr cucian beras, 50 g gula merah.
  • Lama Fermentasi: 7-10 hari
  • Waktu Pemberian: Setelah padi berisi.

4. Nasi + Daun Bambu

  • Kegunaan: Memperkaya keragaman mikroorganisme
  • Volume bahan: 3-5 kepal nasi, dibungkus dengan daun bambu yang sudah lapuk.
  • Lama Fermentasi: 10 hari untuk menumbuhkan mikrob dan 5 hari untuk fermentasi
  • Waktu Pemberian: Disemprotkan pada awal tanam atau saat pengomposan

5. Daun Gamal 

  • Kegunaan: Mengandung sitokinin untuk pertumbuhan tanaman, kaya mikroorganisme
  • Volume bahan: 1 kg daun gamal, 4 ltr cucian beras, 4 ltr air kelapa, 50 g gula merah
  • Lama Fermentasi: 10-14 hari
  • Waktu Pemberian: Disemprot pada 10 hst

6. Rebung Bambu

  •  Kegunaan: Mengandung senyawa giberelin untuk pertumbuhan vegetatif dan mikroorganisme sebagai bioaktivator
  • Volume bahan: Daung gamal 1 kg, 4 ltr cucian beras, 4 ltr air kelapa, 50 g gula merah.
  • Lama Fermentasi: 10-14 hari
  • Waktu Pemberian: Disemprot pada 20 hst

7. Buah Maja

  • Kegunaan: Mengandung senyawa sitokinin, juga berperan sebagai fungisida untuk mencegah hawar daun.
  • Volume bahan: Daging buah maja 1 kg, 4 ltr cucian beras, 4 ltr air kelapa, 50 g gula merah
  • Lama Fermentasi: 7-10 hari
  • Waktu Pemberian: Disemprot pada 40 hst

8. Buah Pisang

  • Kegunaan: Sebagai inhibitor atau penghambat pertumbuhan vegetatif, menuju fase generatif atau pembuahan
  • Volume bahan: 1 kg buah pisang matang, 4 ltr cucian beras, 4 ltr air kelapa, 50 g gula merah
  • Lama Fermentasi: 7-10 hari
  • Waktu Pemberian: Disemprot pada 50 hst
Link ke
Cara meracik MOL Gedebog Pisang.

Imunisasi tahap ke-dua untuk jenis Oryza Sativa

12:33:00 AM Add Comment
Imunisasi tahap ke-dua untuk jenis Oryza Sativa
Lima hari sebelum bibit dipindahkan ke lahan, imunisasi tahap kedua segera dilakukan, caranya sebagai berikut;

  1. Larutkan Calypso sebanyak 3 tutup botol dan Decis 2 tutup botol ke dalam 14 ltr air. Larutan insektisida itu disemprotkan ke persemaian.
  2. Pada 15-20 hari setelah tanam, atau 2 hari sebelum bibit dicabut, semprotkan kembali Calypso untuk mencegah hama sundep. Dosisnya, 2 tutup botol yang dilarutkan ke dalam 14 ltr air. Tambahkan 80 ml Buldok dan 1 bungkus Confidor. Untuk 1 ha dibutuhkan 800 ml Calypso.
  3. Pada umur 41-43 hari setelah tanam (hst), buat larutan 2 tutup botol Decis, 1 bungkus berisi 50 gram Folicur dalam 14 ltr air, lalu larutan disemprotkan.
  4. Ulangi perlakuan itu pada umur 61-65 hst, atau setelah melewati masa bunting.

Dengan perlakuan seperti itu, aliran makanan hasil fotosintesis tetap mengalir ke buah walau tanaman hampir panen. Itu terlihat dari daun kapal yang tetap segar, sehingga mampu menggenjothasil Oryza sativa berlipat ganda.

Menanam padi dengan model JARWO (Jajar Legowo)

6:18:00 AM Add Comment
Menurut Dr Priatna Sasmita, peneliti di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Subang, Jawa Barat. Beliau mengemukakan bahwa pola tanam padi berselang itu dikenal dengan sistem 'Jajar Legowo' Populasi padi yang menerapkan jajar legowo 2:1 sama dengan jumlah tanaman yang ditanam dengan cara konvensional, yakni 25 rumpun/m2.

Proses pemupukan pada tanam padi menggunakan sistem IPAT

8:59:00 PM Add Comment
Proses pemupukan pada tanam padi menggunakan sistem IPAT

Pemupukan tanaman padi pada sistem IPAT, 

Setelah tanaman padi mencapai umur 15 hari, berikan pupuk organik cair sebagai tambahan nutrisi. Dengan dosis 2-3 cc /1 liter air. Pupuk tersebut disemprotkan keseluruh bagian tanaman padi secara merata. Penyemprotan dilakukan setiap 10 hari 1x semprotan, hingga tanaman padi mencapai umur 35 hari atau setidaknya 3 kali semprot selama 1 bulan. 

Seleksi dan penaman benih padi secara sistematis dengan metode IPAT

7:23:00 AM Add Comment
Oman adalah salah satu petani asal Cimalaka, Sumedang, yang menerepkan sistem IPAT dalam mengelola tanaman padi di sawahnya. Step-by-step ia secara konsisten menjalankan setiap proses sesuai prosedur sistem. Dari persiapan lahan, seleksi benih, pemupukan dasn pemanenan ia lakukan dengan tepat dan consistent.