Mendongkrak produksi padi dengan metode SRI dikombinasikan dengan MOL.

6:56:00 PM
Metode SRI yang dikombinasikan dengan MOL memanfaatkan jasad renik alias mikrob di dalam tanah untuk menghasilkan zat-zat yang dibutuhkan tanaman. Zat-zat yang dihasilkan diantaranya nutrisi, hormon, dan insektisida alami. Supaya mikrob berperan optimal maka kita perlu memberikan lingkungan kesempatan untuk tumbuh dengan nyaman.

Diantaranya, memberi ruang udara di dalam tanah dengan menambahkan bahan organik, hal itu sekaligus memperbaiki sifat fisik tanah. Mikroorganisme diibaratkan sebagai koki yang siap mengolah beragam nutrisi untuk keperluan tanaman sehingga relatif dapat mempercepat pertumbuhan tanaman dan meningkatkan produksi.

Mikrob juga berperan sebagai dekomposer untuk mempercepat lapuknya bahan organik serta menjadi antagonis untuk bakteri patogen.

Terdapat beragam jenis mikrob dalam MOL. Yang paling banyak dijumpai ialah azetobacter, aspergillus, azospirillium, lactobacillus, pseudomonas, streptococcus, saccharomyces, dan trichoderma. Mikrob-mikrob itu dapat ditemukan hampir disemua MOL, tapi ada pula yang hanya dijumpai pada satu bahan. Selain mikrob, pada satu bahan juga mengandung senyawa lain yang dibutuhkan tanaman, misal hormon sitokinin dan giberellin.

Sejatinya mikrob tersedia di tanah. Disawah yang dikelola dengan metode SRI, jumlah azotobacter adalah 3.7x103 dan azospirillium 2.8x103. Bandingkan dengan sawah sistem konvensional, populasi azotobacter dan zospirillium masing-masing hanya 1,9x103 dan 0,9x103. Kedua makhluk liliput itu merupakan organisme penambat nitrogen sehingga bermanfaat bagi tanaman.

Bahan baku pembuatan OL dapat berasal dari limbah pertanian atau bahan baku di sekitar pemukiman. Contohnya, daun gamal, rebung bambu, bonggol pisang, buah maja, pisang, cengkir(kelapa muda), keong mas, serat nasi.

"Menurut Ir.Wahyudin, pendamping pelaksanaan penerapan padi organik PT Medco E&P, mikroorganisme lokal lebih efektif karena sudah beradaptasi dengan lingkungan setempat."

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔