Memperkenalkan sistem produksi padi dengan sistem SRI (System of Rice Intensification)

7:46:00 AM
Cara lain untuk meningkatkan produksi padi berproduksi tinggi ialah dengan System of Rice Intensification atau SRI atau Sistem Intensifikasi Padi(SIP). Adalah tehnik budidaya yang dipelopori oleh Fr.Henri de Laulanie,SJ, itu mampu mendongkrak produksi padi hingga 14 ton GKP per/ha, bahkan lebih, tanpa tergantung varietas. SRI mendongkrak produksi padi 2-4 kali metode konvensional.

Itu menyebabkan metode SRI dengan cepat diterima oleh petani diseluruh dunia. SRI bermula dari kepindahan Henry(Perancis) ke Malagasi, yaitu negara di seberang timur benua Afrika. Di negeri rempah itu beras sebagai makanan pokok. Tetapi sayang, produktivitas padi sangat rendah hanya 2-3 ton per/ha.

Henry terdorong untuk membantu petani meningkatkan produksi hingga ia menemukan SRI pada tahun 1983. Salah satu ilmunya ialah satu lubang tanam satu bibit, bukan 5-10 bibit seperti pada umumnya. Tehnik lain ialah pemakaian air minimalis dan penambahan bahan organik pada lahan.

Hasilnya spektakuler, produksi padi bisa melambung hingga 8-12 ton GKP per/ha.

Dengan SRI berarti hemat biaya produksi,

Indonesia menerapkan sistem SRI mulai pada tahun 1999 yang ditandai dengan dilakukannya percobaan pertama di luar Malagasi ole AARD (Agency for Agriculture Research and Development). Hasilnya sangat memuaskan sehingga terus dikembangkan di berbagai daerah.

Pantas jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat meresmikan penanaman padi SRI milik Medco Foundation pada tahun 2010 mengajak untuk mengembangkan padi SRI  seluas-luasnya.

Pada 2012 SRI diterapkan oleh 42.000 petani di Indonesia dengan luas sawah 200.000 ha. Pemerintah Indonesia menargetkan pada 2015 lahan sawah yang menerapkan metode SRI seluas 1.500.000 ha.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔